Setelah Viral, PUTR Inhil Segera Tangani Jembatan 'Sakaratul Maut'

Jumat, 22 Juli 2022

Jembatan Sakaratul Maut

INHIL,- Jembatan yang dijuluki 'Sakaratul Maut' menghubungkan Desa Igal dengan desa lainnya Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil sebenarnya telah lama dibangun, tepatnya pada tahun 2017 oleh pemerintah Provinsi Riau.

Padahal jembatan tersebut adalah kewenangan Kabupaten. Selain itu rusak parahnya jembatan Desa Igal itu pun sudah terbilang telah lama dan dibiarkan bertahun-tahun. Baru ditindaklanjuti oleh Dinas Terkait setelah viral di berbagai media baik media Televisi, Media online, bahkan di media sosial, Facebook, Twitter dan Instagram.

Bupati Inhil HM Wardan menyayangkan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Inhil yang sudah diperintahkan beberapa waktu lalu belum melakukan penanganan jerambah Desa Igal, Kecamatan Mandah. 

Awal tahun kemarin Bupati Inhil telah meninjau kondisi kerusakan jerambah beton yang panjangnya kurang lebih 900 meter dengan lebar 2,5 meter. Namun beberapa hari ini sempat menui beragam tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat. 

"Saya sudah minta PUTR ambil langkah - langkah cepat saat peninjauan kemaren, agar jerambah dapat digunakan masyarakat tanpa adanya resiko," tegas Bupati Inhil HM Wardan, Kamis (21/7) malam.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PUTR Inhil, Umar, mengaku akan segera melakukan penanganan pada titik-titik jalan yang mengalami kerusakan cukup serius. Hal itu sebagai mana diinginkan Bupati. 

"Minggu ini kami langsung melakukan  penangan ataupun perbaikan darurat  menggunakan bahan kayu pada lokasi tersebut," terang Umar. 

Dari sekitar 900 meter panjang jerambah, diakuinya terdapat sekitar 491 meter yang memang memerlukan penanganan. Namun karena ada beberapa keterbatasan hingga kami agak terlambat melanjutkan penanganan 

"Karena belum tersedianya anggaran pada tahun ini, kami harus mengumpulkan dukungan dari beberapa pihak  sehingga agak terlambat untuk mengatasi masalah jerambah di Desa Igal ini," ujar umar 

PUTR menargetkan akan menyelesaikan menjelang 20 hari kedepan, Kami mohon dukungan dan kesabaran masyarakat agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar.