INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali SE MH dikukuhkan sebagai Pengurus Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Komisariat Wilayah (Komwil) Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau tahun 2023, Jumat (24/11/2023).
Hadir dalam pengukuhan Forsesdasi Provinsi Riau diantaranya Sekretaris Jenderal Kemendagri Dr H Suhajar Dewantoro MSi, Plt Gubernur Riau yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Haryanto, serta seluruh Sekretaris Daerah Provinsi Riau. Kegiatan itu digelar di Ballroom Hotel Grand Elite Pekanbaru.
Adapun Ketua Umum Forsesdasi Komwil Riau dijabat oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, sedangkan Sekretaris Daerah Kampar Hambali SE MH menjabat di Bidang Hukum dan Politik Forsesdasi.
Ketika ditemui usai dikukuhkan, Hambali menjelaskan bahwa Komisariat Wilayah Forsesdasi Provinsi Riau telah dibentuk melalui Rapat Pembentukan Pengurus Komwil Forsesdasi Provinsi Riau. Rapat pembentukan itu dilaksanakan pada 13 Juli 2022 yang lalu, dan telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur Riau selaku Dewan Pengawas Provinsi Riau Nomor: 01/DPWForsesdasi/2022, tanggal 13 Juli 2022 tentang Pengangkatan Pengurus Komisariat Wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.
“Tentunya dengan organisasi baru ini dapat memperjuangkan kepentingan yang berkaitan tugas dan fungsi selaku Sekretaris Daerah, untuk mewujudkan kemajuan dan kepentingan Kampar sendiri, serta menjadi komunikasi yang efektif dalam membangun daerah,” terang Hambali.
Sekretaris Jenderal Kemendagri Dr H Suhajar Dewantoro MSi menyampaikan, Pengurus Komisariat Wilayah Forsesdasi dibentuk sebagai wadah strategis bagi seluruh Sekretaris Daerah berpartisipasi aktif dalam perumusan kebijakan nasional yang terkait dengan pemerintahan daerah, sekaligus menjadi sarana saling bertukar pengalaman dan bertukar informasi dalam rangka melaksanakan visi misi Kepala Daerah.
Ia juga mengungkapkan bahwa yang utama tugas Sekda salah satunya adalah merumuskan dan menjamin terlaksananya kebijakan kepala daerah, artinya kebijakan program-program yang sifatnya politis.
“Itu dirumuskan ke dalam langkah kerja konkrit di birokrasi. Tentu ini sangat perlu sinergi yang kuat kepala daerah, baik gubernur, bupati/wali kota kedepan. Sekalipun kita tahu 2024-2025 ini adalah masa transisi untuk Pilkada, tetapi siapapun pejabat ataupun yang masih mengemban itu tentunya ini berkontribusi terhadap kebijakan-kebijakan kepala daerah di daerah masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu Plt Gubernur Riau yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Haryanto mengatakan dirinya menyambut baik dibentuk dan dikukuhkannya kepengurusan Komwil Forsesdasi Provinsi Riau. Hal ini sebagaimana visi Forsesdasi yang tertuang dalam anggaran dasar yakni “Bersatu Padu Menuju Aparatur Profesional Dalam Rangka Mewujudkan Otonomi Daerah”.
Dengan visi tersebut kami berkeyakinan bahwa Forum Komisariat Wilayah Forsesdasi yang dikukuhkan saat ini mampu mendukung dan mensukseskan tugas-tugas terutama dalam penerapan kebijakan pemerintah pusat terkait reformasi birokrasi, pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, intervensi stunting, penggunaan produksi dalam negeri, serta akselerasi digitalisasi administrasi pemerintah dengan membangun konektivitas dan sinkronisasi dengan pemerintah pusat.
Menurut Sekda Provinsi Riau, tantangan saat ini bagaimana mendiskusikan isi-isu strategis seperti : penanganan tenaga honorer, penyetaraan jabatan, penyederhanaan struktur organisasi, mendorong terlaksananya Core Value ASN Ber-AKHLAK yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, loyal, adaptif, kolaboratif, serta netralitas dan partisipasi ASN dalam menyukseskan Pemilu.
Di sisi lain, Ketua Forsesdasi Provinsi Riau Indra Pomi Nasution menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas ditunjuknya ia sebagai Ketua Forsesdasi Provinsi Riau. “Suatu kehormatan bagi saya karena sudah dipercaya menjadi Ketua Forsesdasi Provinsi Riau. Saya akan mengemban amanah ini sebaik mungkin,” ujar Indra Pomi. (Adv)