PT Riau Sakti United Plantations Pulau Burung Gelar Berbagai Kegiatan Dalam Rangka Peringati Bulan K3 Tahun 2025
INDRAGIRIONE.COM,INHIL - Sambu Group melalui PT Riau Sakti United Plantations di divisi Industri menyelanggarakan peringatan bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional tahun 2025.
Berbagai kegiatan digelar untuk menambah semarak peringatan K3 dimulai dari tanggal 21 Januari 2025 sampai dengan 23 Februari 2024. Adapun beberapa kegiatan yang dimaksud seperti Lomba Turnamen Bola Voli, Lomba Safety Briefing, Lomba Fire Drill/ Pemadam Kebakaran, Lomba Rangking 1 dan Kegiatan Donor Darah.
Acara Puncak Bulan K3 secara resmi di buka Oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Indragiri Hilir yang d wakili Kabid Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Bazarudin, SE, MH Turut hadir Forkopimcam Kecamatan Pulau Burung diantaranya, Camat, Danranmil dan Kapolsek Pulau Burung dan pimpinan perusahaan yang diwakili Muhammad Anton Bagus Asmara (COO) serta I Made Hartanaya (GM Industri).
“Kegiatan ini diadakan sebagai langkah untuk selalu mengingatkan pentingnya penerapan K3 di lingkungan perusahaan”, ujar COO Muhammad Anton bagus Asmara.
“Pada momen ini, kami sekaligus ingin menjadikan K3 sebagai budaya yang timbul dari kebiasaan, serta kebutuhan atas peran penting dalam menjamin keberlangsungan usaha kedepannya.” lanjut Anton Bagus Asmara.
“Selamat menikmati rangkaian kegiatan peringatan bulan K3 yang telah disediakan. Jangan lewatkan acara puncak pada 23 Februari 2025 dengan mengikuti jalan santai serta pengundian doorprize!”, tutupnya.
Sementara Itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indragiri Hilir Melalui Kabid Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Bazarudin, SE, MH Mengatakan, Bulan K3 Nasional Tahun 2025 memiliki tema Besar “ Penguatan Kapasitas SUmberdaya Manusia Dalam mendukung penerapan system menejemen K3 ( SMK3) Untuk meningkatkan Produktivitas Nasional.
“Isu penerapan K3 di tempat kerja harus terus di gelorakan karena selama tiga tahun terkahir, jumlah kecelakaan kerja termasuk penyakit akibat kerja terus mengalami peningkatan.
Dikatakanya, sebagai tahap implementasi terdapat tiga budaya k3 yang harus di kembangkan oleh setiap institisi/perusahaan , pertama budaya pemimpin yang mudah menyalahkanpekerja, kedua budaya pelaporan insiden, ketiga budaya perbaikan system kerja secara terus menerus, hasil pembentukan budaya k3 ini nanrinya akan tergambar dari munculnya kepedulian pekerja terhadap k3, partisipasi aktif pekerja dan semakin andalnya system produksi,” Jelasnya.