INDRAGIRIONE.COM, KAMPAR – Penjabat (Pj) Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Riadel Fitri SP MSi menghadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Pondok Pesantren Assalam Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara.
Turut hadir dalam acara ini diantaranya Kemenag Kabupaten Kampar Ahmad Fuadi SH MAb, Kepala Pondok Pesantren Assalam Dr Muhammad Amin SAg MPd, Kepala MA Gusriony SThi MPd MAg, Forkopimcam dan seluruh Santri Pondok Pesantren Assalam.
Dalam hal ini Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Riadel Fitri menyampaikan Hari Santri Nasional dirayakan untuk memperingati peran besar para kaum ulama dan santri dalam perjuangan melawan penjajah demi meraih kemerdekaan Indonesia.
Sejarah Hari Santri bermula dari fatwa ‘Resolusi Jihad’ yang disampaikan KH Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945, lahir perumusan fatwa ‘Resolusi Jihad’ di kalangan kiai pesantren yang dipimpin oleh KH Hasyim Asy’ari, yang berisi kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan pasukan penjajah.
Sejak ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2015, Hari Santri diperingati dengan menggelar upacara bendera. Kementerian Agama telah menerbitkan edaran No SE 27 tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri. Edaran ini antara lain mengatur bahwa upacara bendera Peringatan Hari Santri dilaksanakan serentak dengan tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”.
Santri memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Para santri telah menunjukkan peran pentingnya dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, sosial, budaya, dan politik.
Dalam bidang pendidikan, para santri berperan sebagai agen perubahan dan pembaharu. Para santri telah banyak melahirkan tokoh-tokoh yang berkontribusi besar dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Dalam bidang sosial, para santri berperan sebagai pelopor dan penggerak pembangunan masyarakat. Para santri telah banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial, seperti membantu korban bencana alam, memberikan bantuan pendidikan, dan mengentaskan kemiskinan. (Adv)