Masyarakat Diajak Ikut Program Vaksinasi Covid-19, Wawako: Ini Bagian dari Ikhtiar
Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi
Indragirione.com, - Seluruh masyarakat Kota Pekanbaru diajak untuk ikut program vaksinasi Covid-19. Imbauan itu disampaikan Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi, Jumat (29/1/2021).
Menurut Wawako program vaksinasi Covid-19 ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk dapat beraktivitas lebih produktif lagi kedepannya. "Ini bagian dari
ikhtiar kita untuk lebih produktif lagi," ungkapnya kepada wartawan.
Wawako mengatakan, usai proses vaksin minimal kepada 70 persen masyarakat diharapkan muncul kekebalan komunal. Sehingga masyarakat pun bisa kembali beraktivitas dan lebih produktif.
Ayat meyakinkan bahwa vaksin ini aman. Apalagi dirinya sudah mendapat dua dosis vaksin Covid-19. "Alhamdulillah tidak ada gejala mengkhawatirkan usai disuntik vaksin," tuturnya.
Wawako menilai, vaksinasi adalah satu upaya mencegah penularan Covid-19. MUI juga sudah menyatakan vaksin sinovac tersebut halal. Apalagi vaksin
tersebut juga sudah mendapat Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM RI.
Ayat bersama unsur pimpinan daerah sudah disuntik dua dosis vaksin. Ia berharap hal itu jadi motivasi dan penyemangat bagi masyarakat.
Seperti diketahui, sehari sebelumnya atau Kamis (28/1/2021), Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi menerima suntik vaksin Covid-19 kedua. Proses penyuntikan Vaksin Sinovac ini berlangsung di RSD Madani.
Ayat menjalani serangkaian tahapan hingga disuntik vaksin usai diperiksa tekanan darahnya. "Alhamdulillah sudah dilakukan vaksin dosis kedua," jelasnya usai disuntik vaksin.
Menurutnya, sampai saat ini tidak ada reaksi lain. Ia merasa sehat saja usai jalani suntik vaksin. Ayat mengaku jalani tahapan seperti pemberian vaksin
dosis pertama. "Setelah ready semua baru divaksin," paparnya.
Ayat mengaku pada penyuntikan vaksin dosis kedua dirinya tidak mengalami kendala. Ia sebelumnya menjalani suntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Rejosari pada 14 Januari 2021 lalu.
Ayat suntik vaksin bersama sembilan unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat. Ia mengaku tidak mengalami gejala serius usai suntik vaksin pertama. "Kondisi baik-baik saja usai suntik perdana, cuma sempat mengantuk," tukasnya. (*)