Inflasi Kampar dan Provinsi Riau Masih Stabil

Senin, 27 November 2023

INDRAGIRIONE.COM, BANGKINANG KOTA - Memasuki minggu IV November 2023, pengendalian inflasi Kabupaten Kampar, masih mengacu pada inflasi daerah Kota Pekanbaru. Demikian di disampaikan Pj Bupati Kampar M Firdaus SE MM melalui Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Kampar Suhermi ST, saat mengikuti Rapat Koodinator Inflasi melalui zoom, Senin (27/11/2023).

Didampingi Plt Kepala Bagian Ekonomi Setda Kampar Purwolo, Suhermi menjelaskan bahwa inflasi kabupaten mengacu kepada inflasi daerah Kota Pekanbaru. Untuk Riau sendiri saat ini berada di bawah 10 provinsi tertinggi yang berada posisi 18.

“Dalam pengendalian inflasi daerah, persediaan KCP Kampar per tanggal 25 November 2023 masih cukup tersedia. Untuk komoditas beras CBP cukup untuk tiga bulan kedepan,” ucap Suhermi.

Ketersedian CBP saat ini beras Bulog dengan persediaan 1,398 ribu kg, minyak goreng 3.047 liter, dan gula pasir 30.000 kg. Stabilitas pasokan dan harga pangan sampai dengan 24 November 2023 sebanyak 4.286.200 kg, pagu bantuan pangan beras tahap II sebanyak 41.192 PBP atau 411.920 kg (98 persen).

Kemudian untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Perum Bulog menyalurkan beras CBP melalui program SPHP melalui pengecer dengan HET Rp 11.500,00 kg, program bantuan pangan sebanyak 10 Kg per OBP selama 3 alokasi September, Oktober, dan November.

Menteri Dalam Negeri, Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian MA diwakili oleh Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri Komjen Pol Drs Tomsi Tohir Balaw MSi membuka secara langsung rakor tersebut langsung dari Kantor Kemendagri Jakarta.

Didampingi narasumber Deputi Bidang Statisik Puji, dan Deputi III Kepala Staf Presiden Edi, dalam arahannya Tomsi mengingatkan bahwa saat ini kondisi iklim dari kekeringan sekarang sudah hujan. “Untuk itu kita harus mampu mengantisipasi curah hujan yang mulai tinggi, jangan sampai menimbulkan musibah bagi pelaku usaha tani di daerah,” tuturnya.

Untuk diketahui, saat ini komoditas yang mengalami kenaikan dari minggu III November ke minggu IV November 2023 kabupaten/kota antara lain cabai merah 357 daerah menjadi 358 daerah, gula pasir dari 336 daerah menjadi 348 daerah, cabe rawit 321 menjadi 322 daerah kabupaten/kota. (Adv)