DPPKBP3A Inhil Meriahkan Bulan Bakti Sosial dengan MKJP bersama IBI

Rabu, 22 Juni 2022

INHIL,- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Inhil menggelar bakti sosial ber KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kecamatan Reteh.

Dalam momen tersebut DPPKBP3A Inhil bersama IBI ingin mewujudkan keluarga yang berkualitas dengan program keluarga berencana, karena keluarga yang berencana merupakan keluarga cerdas. Pada momen itu, selain memperingati Harganas ke 29, IBI Reteh juga memperingati Hari Ulang Tahun IBI ke-70 di tahun 2022.

Kepala DPPKBP3A Inhil, R. Arliansyah melalui Sub Koordinator Pelayanan KB Misni Hayati, Selasa (21/6/2022) di Puskesmas Reteh setelah gebyar Keluarga Berencana bersama pengurus IBI Reteh menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kemitraan dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sekaligus memperingati ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-70 di tahun 2022.

"Pelayanan KB ini meningkatkan kualitas pelayanan KB bagi pasangan usia subur dan kegiatan ini ada kaitannya dengan program stunting," paparnya. 

Ia menambahkan, gebyar pelayanan KB ini digelar secara nasional di seluruh tanah air. Berlangsung sejak 18 April lalu sampai 14 Mei mendatang di puskesmas masing-masing.
 
Untuk mewujudkan tujuan dari program tersebut, lanjutnya sinergisitas antar OPD sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

"Program Bangga Kencana tidak mungkin terlaksana dengan baik, kalau tidak ada dukungan dari berbagai pihak terkait. Seperti Dinas Kesehatan dan IBI. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan baik dan meraih hasil yang baik. Meningkatkan komitmen kita dalam pembangunan kesehatan masyarakat," katanya.

Selain itu, tujuan kegiatan bakti sosial gebyar ber KB ini untuk mengatur jarak kelahiran.

"Tentunya kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas melalui program mengatur jarak kelahiran. Karena dengan KB ini pasangan subur bisa menciptakan generasi yang berkualitas," sebutnya.

Dalam kerjasama antara IBI Cabang Reteh dengan DPPKBP3A Inhil menggunakan jenis KB Implan, pil dan suntik.

"KB implan sebanyak 12 akseptor, pil KB sebanyak 2 akseptor dan suntik ada 3 akseptor," sebutnya.

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua PC IBI Inhil, Kapus Puskesmas Pulau Kijang, Ketua Ranting Kecamatan Reteh dan rombongan DP2KBP3A Kabupaten Inhil.