Pilihan
Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Desa Pulau Gadang Kampar Raih Kategori Istimewa dari KPK, Pj Bupati Kampar: Pertahankan!

INDRAGIRIONE.COM, PENAJAM PASER UTARA - Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar kembali menerima penghargaan Istimewa tingkat nasional dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Selasa (27/11/2023). Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Desa Pulau Gadang Syofian SH MH dan disaksikan langsung oleh Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus SE MM.
Prestasi ini diraih setelah Desa Pulau Gadang yang ditetapkan sebagai satu-satunya desa di Riau masuk dalam nominasi Lomba Desa Anti Korupsi Tingkat Nasional, dari beberapa kali penilaian yang dilakukan akhirnya ditetapkan meraih nilai 94 dengan kategori Istimewa.
Penghargaan ini diserahkan bersempena dengan launching Desa Antikorupsi tahun 2023 yang diadakan di Lapangan Bukit Barisan Desa Tengin Baru, Kabupaten Panajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Ikut mendampingi Pj Bupati Kampar diantaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Lukmansyah Badoe SSos MSi, Inspektorat Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan SSTP MSi, Plt Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Irwan AR, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar dan Kepala Desa Pulau Gadang Syofyan SH MH.
Sementara itu terlihat hadir dari beberapa kementerian, Pj Gubernur Kaltim yang diwakili oleh Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Mendagri diwakili oleh Direktur Fasilitas Martono SSTP, Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Brigjen Pol Kumbul Kusdwidjanthlo SIK MM MH, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi RI, Bito Wikantosa SS MHum, Direktur Fasilitasi Kerjasama Lembaga Pemerintahan Desa dan Badan Permusyawaratan Desa Kementerian Dalam Negeri RI, Direktur Dana Transfer Umum Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, Sandy Firdaus ST MBus, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana MT dan para bupati dari 22 kabupaten di Indonesia.
“Alhamdulilah, Desa Pulau Gadang akhirnya menjadi desa yang menjadi percontohan dan meraih penghargaan dari KPK RI,” kata Muhammad Firdaus.
“Ini semua tak terlepas dari kesungguhan dan jerih payah dari pihak-pihak di Kabupaten Kampar terutama Desa Pulau Gadang untuk mewujudkan Desa Pulau Gadang menjadi Desa Antikorupsi, satu-satunya di Riau dan 22 desa di Indonesia yang memperoleh penghargaan tingkat nasional,” tambahnya lagi dengan terharu.
Pj Bupati Kampar ini pun mengucapkan terima kasih atas pembinaan yang terus dilakukan oleh tim KPK RI, kementerian yang berkaitan dengan Pengelolaan Desa, OPD di lingkup Pemkab Kampar. “Tentunya ini sangat membanggakan dan kami sangat mengapresiasi, dapat dicontoh oleh desa lain di Kampar bahkan di Provinsi Riau. Mari kita pertahankan dan tularkan ke desa-desa lain di Riau,” tutur Muhammad Firdaus.
Sementara itu Ketua KPK RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Ir Wawan Wardiana MT, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Launching Desa Antikorupsi yang diikuti 22 desa se-Indonesia ini dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan pentingnya penanaman nilai-nilai integritas, dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.
Melalui launching ini diharapkan menjadi ajang bagi semua pihak untuk menghindari korupsi. Beberapa indikator yang sangat penting yakni pendidikan, pencegahan, penindakan. Dari semua ini bagaimana kita mewujudkan Indonesia bebas korupsi tanpa peran masyarakat terutama keterlibatan masyarakat dalam seluruh proses pembangunan di desa.
“Mari kita tanamkan integritas, nilai-nilai anti korupsi di tengah-tengah masyarakat terutama yang terlibat langsung dalam pemberi kebijakan baik di desa, kecamatan dan kabupaten,” katanya lagi.
Sementara itu Syofyan yang hadir langsung menerima piala dari KPK RI menyatakan ungkapan terima kasih yang tak terhingga kepada pemerintah kabupaten, Pemerintah Provinsi Riau dan beberapa Kementerian RI terkhusus kepada tim KPK yang terus melakukan penilaian di Desa Pulau Gadang pada ajang Desa Anti Korupsi.
“Dan alhamdulilah, Desa Pulau Gadang menjadi desa dengan perolehan nilai 94 poin dengan kategori Istimewa. Kita mampu bersaing dengan desa-desa di Indonesia dan alhamdulillah kita masuk desa percontohan bersama 22 desa dari berbagai provinsi di Indonesia,” kata Syofyan terharu. (Adv)
Tulis Komentar