Pilihan

+

Ketua DPRD Inhil Jenguk Korban Asusila, Beri Dukungan Moril Pihak Keluarga

Dibaca : 443 Kali

Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat

Dibaca : 6956 Kali

Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas

Dibaca : 3571 Kali

Perusahaan Buka Kebun Sawit, Petani Kelapa di Pengalihan Enok Menjerit Diserang Hama Kumbang

Dibaca : 1801 Kali

Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?

Dibaca : 1927 Kali

DP2KBP3A Inhil Giat Diskusi Panel Pengukuran, Penimbangan dan Pemeriksaan Audit Stunting

Indragirione

Selasa, 01 November 2022 11:23:09 WIB

Cetak

Dokumentasi (istimewa)

Indragirione.com,- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Inhil bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Riau melaksanakan kegiatan Diskusi Panel Pengukuran, Penimbangan dan Pemeriksaan Audit Stunting, Selasa (1/11/2022), di Rumah Sakit PH Tembilahan.

Kegiatan ini bertujuan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Inhil.

Dalam sambutannya Kepala DP2KBP3A Inhil R Arliansyah menyebutkan bahwa stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

“Stunting merupakan permasalahan serius yang memerlukan penanganan secara tepat dan menyeluruh karena dampak yang ditimbulkan akan sangat merugikan pada tumbuh kembang anak,” kata Arliansyah.

Menurutnya dampak jika terkena stunting bukan hanya pada masa depan anak itu sendiri, namun juga akan berdampak pada keluarga serta bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kelangsungan pembangunan bangsa dan negara di masa yang akan datang.

Oleh karena itu lanjutnya, diskusi ini penting dilakukan agar seluruh komponen dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing serta dapat bersinergi dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting.

“Untuk itulah melalui diskusi ini saya harap dapat memastikan pelaksanaan Audit Kasus Stunting dapat berjalan secara sistimatis dan berkesinambungan serta sebagai langkah kongkrit dalam upaya percepatan penurunan angka stunting,” katanya.

Selain itu, dikatakannya juga bahwa kasus stunting adalah hambatan dari pengembangan SDM yang harus diselesaikan, karena bagaimanapun pembangunan fisik tidak akan bisa berjalan dengan baik apabila SDM yang ada tidak mumpuni.

“Maka dari itu kami mengharapkan kita semua merapatkan barisan untuk sama-sama mendukung upaya pemerintah untuk percepatan penurunan stunting dalam aksi nyata demi terciptanya SDM yang berkualitas di masa depan,” tutupnya.

Data sebagai awal langkah dari DP2KBP3A Inhil dalam giat tersebut sebanyak 8 balita dan 1 ibu hamil.

Berita Lainnya

+

Kabupaten Indragiri Hilir Menuju Smart City	Kunjungi Kecamatan Batang Tuaka, Wabup Bagi Sembako pada Warga dan Gugus Tugas Covid-19
DP2KBP3A Inhil Hadirkan Narasumber dari Riau pada Bimtek PPRG bagi OPD	Kue Putu Piring, Makanan Khas Selera Masyarakat Tembilahan
Selensen Point, Destinasi Wisata Masa Depan	Satpol PP Inhil Kembali Temukan Beberapa PKL Langgar Perda

Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN	Bupati Inhil: Sejak 2014 Tidak Beri Izin Buka Lahan Baru Sawit, Fokus Perkelapaan	Sarpol PP Inhil Tertibkan PKL dan Tempat Usaha
UPT Puskesmas Tembilahan Gelar Pencanangan dan Sosialisasi BIAN di SDN 023 Tembilahan	Kadinkes Inhil : Inovasi Program "Teman Sehati" Memberikan Pelayanan yang Tidak Terjangkau Oleh Puskesmas di Daerah Pesisir	Kadis P2KBP3A Inhil Penadatanganan Nota Kesepahaman (MOU) Dengan Pengadilan Agama Tembilahan

Tulis Komentar