Pilihan
Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Akhiri Pandemi dengan Penerapan Prokes, Mimi: Itu Hulunya

Indragirione.com, - Untuk mengakhiri pandemi Covid-19 dibutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak. Tidak hanya pemerintah, namun seluruh masyarakat perlu mendukung penuh langkah-langkah untuk menekan angka penyebaran virus ini. Penerapan protokol kesehatan (prokes) menjadi upaya paling utama, karena disitulah hulunya.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hj Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (24/7/2021), saat menjadi narasumber webinar nasional yang mengangkat tema Tanggungjawab Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Covid-19 Pada Masa Pandemi.
Saat mengikuti webinar yang digelar oleh Pascasarjana Universitas Lancang Kuning Pekanbaru ini, Mimi menegaskan pentingnya arti 5M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. “Terapkan prokes ini, baik pada diri, keluarga dan lingkungan masyarakat,” tuturnya.
Dikatakannya, dalam memerangi Covid-19 dan mengakhiri pandemi ini, diperlukan penanganan yang intensif, mulai dari hulu ke hilir. Dan pencegahan Covid-19 dengan 5M ini adalah hulunya. Sementara untuk hilirnya, lanjut Mimi, adalah pelaksanaan 3T, yaitu tracing, testing, dan treatment.
"Jadi, penerapan 5M itu adalah hulunya, sementara hilirnya adalah 3T,” ucap Mimi.
Dijelaskannya, dalam penanganan Covid-19, pemerintah memiliki tanggung jawab terkait 3T ini. Pelaksanaan 3T bertujuan untuk mempercepat mendeteksi kasus yang ada di masyarakat. Seperti dalam hal treatment, dimana pemerintah berperan pentingnya akan ketersediaan obat, ruang perawatan, serta ruang isolasi. “Dan ini semua berada di hilir,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Riau sendiri, ujar Mimi, sejauh ini sudah berupaya optimal menjalankan peran dan tanggungjawabnya sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UUD 1945. Dimana disebutkan tanggung jawab pemerintah adalah mengenai fasilitas kesehatan, juga ada UU Kesehatan, dan aturan lainnya yang berkaitan dengan penanganan wabah.
“Semua itu sudah diupayakan semaksimal mungkin oleh pemerintah, khususnya selama masa pandemi ini,” ujarnya.
Namun demikian, penanganan dalam persoalan pandemi ini tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata. Semua pihak yang ada, terutama masyarakat, juga harus ikut mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi penyebaran Covid-19 ini. (wyu)
Tulis Komentar