Pilihan
Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Bus Vaksinasi Keliling, Kekuatan Baru Melawan Covid

Bus vaksinasi keliling diharapkan dapat menjadi kekuatan baru dalam memutus penyebaran Covid-19 yang belakangan semakin parah di Kota Pekanbaru. Bus ini akan bergerilya ke pelosok Pekanbaru untuk melayani vaksinasi bagi masyarakat, sekaligus memberikan imbauan akan pentingnya protokol kesehatan (prokes).
Indragirione.com - Melonjaknya kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau sejak sepekan terakhir, khususnya di Kota Pekanbaru, membuat pemerintah dan stakeholder lainnya di Kota Bertuah harus 'memutar otak' untuk menekan penyebaran virus mematikan ini. Para pengambil kebijakan yang ada di Pekanbaru pun melakukan terobosan cepat, terutama dalam mempercepat program vaksinasi. Salah satunya adalah dengan diluncurkannya bus vaksinasi keliling.
Bus vaksinasi keliling ini merupakan langkah Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan ‘jemput bola’ kepada masyarakat. Adanya penambahan kasus yang tinggi tersebut membuat Pemko Pekanbaru melakukan terobosan dengan mendatangi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi.
Diketahui ada lima unit kendaraan bus yang sedianya merupakan bagian dari bus Trans Metro Pekanbaru diubah oleh Pemko menjadi tempat vaksinasi Covid-19. Bus tersebut beroperasi di 14 kecamatan di Pekanbaru sesuai jadwal yang ditentukan.
Bus vaksinasi ini sendiri mulai diluncurkan Kamis (27/5/2021) oleh Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT. Saat peluncuran yang dilakukan di Mal Pelayanan Publik Pekanbaru, Wako Firdaus mengatakan bahwa keberadaan lima unit bus vaksinasi keliling ini bertujuan untuk memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan di Pekanbaru.
“Bus pelayanan keliling ini diutamakan untuk memperkuat PPKM. Jadi PPKM adalah benteng utama kita di dalam memerangi Covid. Kemudian bus vaksinasi keliling ini adalah bagian dari penguatan benteng tersebut yang akan dapat melayani vaksinasi sampai ke RT, RW, terutama di wilayah zona merah,” ucap Wako.
Dipaparkan Firdaus, pos PPKM yang berbasis di tingkat RW, kelurahan dan kecamatan, diharapkan bisa menjadi kekuatan bagi pemerintah kota di dalam upaya memberantas dan memerangi wabah Covid-19. “Pos PPKM yang dikomandoi dan dikoordinir oleh camat dan lurah, kemudian diawasi oleh TNI/Polri beserta Tim Satgas Covid Pekanbaru. Ini adalah benteng utama kita,” ujarnya.
Guna memastikan berbagai upaya pencegahan dan penanganan dapat berjalan dengan baik, lanjut Wako, maka keberadaan pos PPKM dan pelayanan bus vaksinasi keliling dapat didukung oleh semua pihak. “Karena upaya maksimal yang kita lakukan, ini tidak dapat dilakukan secara maksimal bilamana tidak didukung oleh komponen masyarakat. Untuk itu, mari sama-sama kita untuk menekan penularan Covid,” tuturnya.
Wako menambahkan, bus vaksinasi keliling ini juga menjadi sarana mensukseskan program vaksinasi massal yang dilakukan Pemko Pekanbaru. Menurut Wako, vaksinasi massal ini merupakan upaya menekan tingginya angka penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru sebagaimana permintaan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam kunjungannya beberapa hari lalu. Saat itu presiden meminta agar warga Pekanbaru harus divaksin.
Disampaikan Firdaus, khusus untuk vaksinasi massal sendiri, Pemko Pekanbaru sudah melakukannya di beberapa titik yang telah ditetapkan. Dan ini direncanakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2021 nanti. Vaksinasi massal ini akan terus berjalan dengan kelompok prioritas para lansia, guru atau tenaga pendidik lainnya, rohaniawan dan pekerja ekonomi lainnya. “Percepatan vaksinasi terus digesa Pemerintah Kota Pekanbaru, dalam upaya pengendalian dan pencegahan pandemi Covid-19,” tegasnya.
Sebagai kekuatan baru dalam memutus penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru, bus keliling ini nantinya tak sekedar melayani vaksinasi, namun juga menjadi sarana mensosialisasikan dan menyampaikan imbauan langsung kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan (prokes).
Masyarakat sekitar wilayah yang dikunjungi bus vaksinasi keliling ini akan terus diingatkan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan patuh prokes, seperti tetap memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan air yang mengalir, menjauhi kerumunan dengan mengurangi mobilitas luar rumah.
“Intinya, masyarakat harus terus mewaspadai potensi penyebaran Covid-19. Masih ada risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru saat ini. Pekanbaru masih menjadi zona merah. Tetap waspada, sebab penyebaran Covid-19 di kota ini masih fluktuatif,” katanya.
Tulis Komentar