Pilihan
Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Demi Mencegah Bahaya Mercury dan Kerusakan Lingkungan, Polsek Kuantan Mudik Bakar 6 Kapal PETI

Indragirione.com, - Demi mencegah bahaya mercury dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) dialiran Sungai, Polsek Kuantan Mudik kembali melakukan razia.
Razia yang dilaksakan di aliran sungai Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar pada Selasa (27/4/2021) tersebut dipimpin oleh Kasubsektor Gunung Toar Iptu Presly bersama beberapa anggota Polsek Kuantan Mudik.
Dari razia tersebut, 6 kapal PETI yang ditinggal pekerjanya berhasil dirusak dengan cara dibakar. Kegiatan yang meresahkan masyarakat Desa Petapahan itu selalu kucing-kucingan dengan pihak keamanan.
Menurut Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto SIK MM melalui Kapolsek Kuantan Mudik, Iptu Faisal Aliza SH saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/4/2021) mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya aktivitas PETI didaerah mereka.
"Iya. Kami dapat laporan dari masyarakat. Lalu dilakukan pengecekan, ternyata memang ada beberapa kapal PETI. Lalu anggota memusnakan kapal tersebut dengan cara membakar. Ini dilakukan supaya pelaku tidak bisa lagi menggunakan kapal itu," kata Faisal.
Faisal mengatakan, anggota Polsek Kuantan Mudik yang tiba di lokasi sekitar pukul 09:40 WIB tersebut tidak menemukan lagi para pekerja.
"Diyakini para pekerja mengetahui kedatangan anggota. Sehingga mereka bisa melarikan diri ke hutan," kata Faisal.
Tulis Komentar