Pilihan
Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Tetap Waspada Jelang Pembelajaran Tatap Muka

Dilakukan Bertahap
Pembelajaran tatap muka nanti juga akan dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat SMP terlebih dahulu. Itupun khusus bagi sekolah yang lokasinya berada di wilayah-wilayah dengan zona kuning penyebaran Covid-19. “Tetap SMP negeri dulu yang menerapkan pertemuan terbatas ini. Bagi sekolah yang berada di kecamatan zona kuning, dan berada di wilayah pinggiran,” tegas Ismardi Ilyas.
Ismardi menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu penetapan zona oleh Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru. Penetapan zona ini menjadi indikator penting, sebelum Disdik Kota Pekanbaru menentukan sekolah mana saja yang bisa melangsungkan pertemuan terbatas tersebut. “Jadi kita tunggu hasil pemetaan dulu. (Saat ini) pemetaan masih berlangsung,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Melalui penetapan zona, kata Ismardi, nantinya sekolah yang melangsungkan belajar tatap muka tidak lagi tersebar di 12 kecamatan, tapi hanya sekolah yang berada di zona kuning.
Hal ini diakui oleh perwakilan Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy. Ia menyebutkan dalam pemetaan itu tim dari Satgas Covid akan menetapkan zona atau wilayah yang diusulkan untuk melangsungkan belajar tatap muka terbatas.
"Jadi saat ini pemetaannya masih berjalan. Tahapannya kemungkinan sampai awal pekan ini," ujar Zaini yang juga merupakan Sekretaris Dinas Kesehatan Pekanbaru.
Disampaikan Zaini, terdapat sejumlah indikator yang dijadikan pertimbangan dalam pemetaan tersebut. Di antaranya penurunan jumlah kasus positif, penurunan jumlah kasus suspek dan penurunan jumlah kasus meninggal.
Indikator lainnya penurunan jumlah kasus yang dirawat di rumah sakit. "Lalu indikator lainnya pemeriksaan sampel selama dua pekan terakhir, positive rate dan jumlah ruang isolasi di rumah sakit rujukan," terang Zaini.
Pemetaan zona sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka ini sendiri merupakan amanat dari Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Wako sendiri menegaskan jika Satgas Penanganan Covid-19 dan ahli epidemiologi diberi kewenangan untuk menentukan zona atau wilayah sekolah yang nantinya melaksanakan pertemuan terbatas satu kali dalam satu pekan.
“Nanti Tim Covid kita bersama tim kesehatan dan ahli epidemiologi yang akan menentukan zonanya,” kata Wali Kota beberapa waktu lalu.
Setelah dilakukan pemetaan, maka sekolah yang akan melakukan pertemuan terbatas adalah sekolah di wilayah kuning. “Maksimal nanti hanya 10 sampai 15 sekolah,” ucap Firdaus.
Tulis Komentar