Pilihan
Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat
Dibaca : 6956 Kali
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Dibaca : 3571 Kali
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Dibaca : 1927 Kali
TPS Pasar Terapung dikerjakan Dengan Dana Rp : 1.185.000.000
Indragirione.com,- Pekerjaan pembangunan tempat pasar sementara (TPS) di Pasar Terapung (Selodang) yang menghabiskan dana 1.185 Milyar tersebut direncanakan akan segera dibangun.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir, Ahmad Fitri, Jum'at (11/10/2019).
Kabid Pasar Disperindag Ahmad Fitri mengatakan, pekerjaan TPS itu akan dilaksanakan pada akhir bulan ini tanggal 30 September, dan diperkirakan selesai pada akhir Desember 2019 nanti.
"Sifatnya sementara, dan yang akan menempati tempat tersebut ialah pedagang ikan basah dan daging ayam," kata Kabid Pasar
Ia juga menyebutkan, tempat tersebut dibangun berdasarkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indragiri Hilir tahun anggaran 2019, dan ini program pengembangan dan penataan sarana dan prasarana perdagangan.
"Jika pasar yang terapung itu lokasi tetapnya, itu belum diketahui karena kami menunggu arahan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir yang juga dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Provinsi Riau," ungkapnya.
Tambahnya, menurut Undang-undang kan letak pasar itu 30 meter dari tepi sungai kalau yang tidak bertanggul, jika bertanggul 50 meter dari bibir sungai. (fs)
Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir, Ahmad Fitri, Jum'at (11/10/2019).
Kabid Pasar Disperindag Ahmad Fitri mengatakan, pekerjaan TPS itu akan dilaksanakan pada akhir bulan ini tanggal 30 September, dan diperkirakan selesai pada akhir Desember 2019 nanti.
"Sifatnya sementara, dan yang akan menempati tempat tersebut ialah pedagang ikan basah dan daging ayam," kata Kabid Pasar
Ia juga menyebutkan, tempat tersebut dibangun berdasarkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indragiri Hilir tahun anggaran 2019, dan ini program pengembangan dan penataan sarana dan prasarana perdagangan.
"Jika pasar yang terapung itu lokasi tetapnya, itu belum diketahui karena kami menunggu arahan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir yang juga dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Provinsi Riau," ungkapnya.
Tambahnya, menurut Undang-undang kan letak pasar itu 30 meter dari tepi sungai kalau yang tidak bertanggul, jika bertanggul 50 meter dari bibir sungai. (fs)
Tulis Komentar