Pilihan
Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat
Dibaca : 6956 Kali
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Dibaca : 3571 Kali
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Dibaca : 1927 Kali
Orang Argentina Malas Pakai Kondom dan Pil KB Gara-gara Resesi Ekonomi
Indragirione.com- Kemunduran ekonomi atau resesi yang dialami Argentina merembet ke industri di dalam negerinya. Salah satunya, industri kondom di Argentina yang ikut tertekan.
Seperti dilansir Reuters, menurut apoteker dan para produsen penjualan kondom ikut alami penurunan.
Tak hanya kondom, penjualan pil KB juga merosot akibat resesi ekonomi tersebut.
"Sekitar 144.000 wanita yang berhenti minum kontrasepsi setiap bulan," kata Presiden Konfederasi Farmasi Argentina, Isabel Reinoso.
Menurut data industri, penjualan kondom turun 8 persen sejak awal tahun dibandingkan dengan 2018.
Penjualan itu, telah turun seperempat selama beberapa bulan terakhir karena krisis ekonomi. Sementara, penjualan pil KB juga turun 6 persen untuk tahun ini.
Untuk diketahui, ekonomi nomor dua di Amerika Selatan diperkirakan akan menyusut 2,6 persen tahun ini dan tingkat inflasi tahunan lebih dari 50 persen.
Mata uang peso juga merosot hingga dua pertiga nilainya terhadap dolar AS sejak awal 2018.
sumber: inhilklik/suara.com
Seperti dilansir Reuters, menurut apoteker dan para produsen penjualan kondom ikut alami penurunan.
Tak hanya kondom, penjualan pil KB juga merosot akibat resesi ekonomi tersebut.
"Sekitar 144.000 wanita yang berhenti minum kontrasepsi setiap bulan," kata Presiden Konfederasi Farmasi Argentina, Isabel Reinoso.
Menurut data industri, penjualan kondom turun 8 persen sejak awal tahun dibandingkan dengan 2018.
Penjualan itu, telah turun seperempat selama beberapa bulan terakhir karena krisis ekonomi. Sementara, penjualan pil KB juga turun 6 persen untuk tahun ini.
Untuk diketahui, ekonomi nomor dua di Amerika Selatan diperkirakan akan menyusut 2,6 persen tahun ini dan tingkat inflasi tahunan lebih dari 50 persen.
Mata uang peso juga merosot hingga dua pertiga nilainya terhadap dolar AS sejak awal 2018.
sumber: inhilklik/suara.com
Tulis Komentar