Pilihan
Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat
Dibaca : 6956 Kali
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Dibaca : 3571 Kali
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Dibaca : 1927 Kali
Jambi Parah, Asap Menuju Riau
Indragirione.com, - Kebakaran hutan dan lahan di Jambi semakin parah. Jumlah titik panas (hotspot) di sana meningkat tajam dari 499 menjadi 799. Kabut asap tersebut sedang menuju Riau karena dibawa angin dari Tenggara-Selatan, atau dari arah Australia, menuju Baratlaut-Utara.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BMKG Pekanbaru Sukisno kepada wartawan, Minggu (22/9/2019) di Pekanbaru.
"Kami sedang memantau pergerakan tersebut. Kabut asap yang dibawa dari Karhutla Jambi dan Sumatera Selatan akan bertumpuk di Riau, karena terjadi perlambatan pergerakan angin akibat pembelokan. Sehingga asap Jambi, Sumsel dan Riau sendiri berkumpul di Riau," kata Sukisno.
Disebutkan, jumlah titik panas di Jambi mencapai 799, Sumsel 619, Riau 211, Babel 71, Lampung 43, Kepri 15, Sumbar, Bengkulu 2, dengan total hotspot Sumatera 1769.
Sedangkan hotspot di Riau disebabkan titik panas yang ada di Inhil 68, Inhu 45, Pelalawan 36, Rohil 25, Kampar 12, Bengkalis 9, Dumai 6, Kuansing 5, Meranti 5.
Ketika disinggung kapan terjadi perubahan pergerakan angin yang membawa kabut asap meninggalkan Riau, Sukisno mengatakan sekitar akhir September atau awal Oktober 2019.
"Akan terjadi perubahan pergerakan pada waktu-waktu itu. Dan biasanya akan diikuti oleh musim hujan. Kita doakan saja semoga kondisi daerah Riau dan negara kita cepat pulih kembali," kata Sukisno lagi. (rls)
Hal tersebut diungkapkan Kepala BMKG Pekanbaru Sukisno kepada wartawan, Minggu (22/9/2019) di Pekanbaru.
"Kami sedang memantau pergerakan tersebut. Kabut asap yang dibawa dari Karhutla Jambi dan Sumatera Selatan akan bertumpuk di Riau, karena terjadi perlambatan pergerakan angin akibat pembelokan. Sehingga asap Jambi, Sumsel dan Riau sendiri berkumpul di Riau," kata Sukisno.
Disebutkan, jumlah titik panas di Jambi mencapai 799, Sumsel 619, Riau 211, Babel 71, Lampung 43, Kepri 15, Sumbar, Bengkulu 2, dengan total hotspot Sumatera 1769.
Sedangkan hotspot di Riau disebabkan titik panas yang ada di Inhil 68, Inhu 45, Pelalawan 36, Rohil 25, Kampar 12, Bengkalis 9, Dumai 6, Kuansing 5, Meranti 5.
Ketika disinggung kapan terjadi perubahan pergerakan angin yang membawa kabut asap meninggalkan Riau, Sukisno mengatakan sekitar akhir September atau awal Oktober 2019.
"Akan terjadi perubahan pergerakan pada waktu-waktu itu. Dan biasanya akan diikuti oleh musim hujan. Kita doakan saja semoga kondisi daerah Riau dan negara kita cepat pulih kembali," kata Sukisno lagi. (rls)
Tulis Komentar