Pilihan
Abdul Wahid Cagubri Muda yang merakyat ?? Begini pandangan masyarakat
Dibaca : 6957 Kali
Puluhan Karyawan Kembali Tuntut Tunggakan Gaji PT ASI PKS Kempas
Dibaca : 3571 Kali
Pj Bupati Inhil Rombak Birokrasi Saat Pemilu 2024, Terkait Politik?
Dibaca : 1927 Kali
Inhil dan Siak 'Sumbang' Titik Api Terbanyak di Riau Hari Ini
Indragirione.com , - Awal pekan hotspot (titik panas) masih marak di Riau. Menurut Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, sebanyak 33 hotspot tersebar di 5 wilayah di Riau.
"Hari ini titik panas memang masih terpantau di Riau. Terbanyak itu di Indragiri Hilir," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun Pekanbaru, Marzuki, Senin (5/8/2019).
Ia merincikan 33 titik panas tersebar di Indragiri Hilir 14 titik, Siak 10 titik, Meranti 5 titik, Indragiri Hulu 2 titik, dan Rokan Hilir 2 titik.
"Dari jumlah tersebut, 19 titik diantaranya dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan. Karena memiliki level konfidence di atas 70 persen, itu artinya 19 titik dipastikam adalah titik api," cakapnya.
Dirincikan Marzuki, 19 titik itu berada di Meranti 2 titik, Rokan Hilir 2 titik, Indragiri Hulu 1 titik, Siak 6 titik dan Indragiri Hilir 8 titik.
"Kita imbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memacu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya.
Sumber : Cakaplah.com
"Hari ini titik panas memang masih terpantau di Riau. Terbanyak itu di Indragiri Hilir," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun Pekanbaru, Marzuki, Senin (5/8/2019).
Ia merincikan 33 titik panas tersebar di Indragiri Hilir 14 titik, Siak 10 titik, Meranti 5 titik, Indragiri Hulu 2 titik, dan Rokan Hilir 2 titik.
"Dari jumlah tersebut, 19 titik diantaranya dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan. Karena memiliki level konfidence di atas 70 persen, itu artinya 19 titik dipastikam adalah titik api," cakapnya.
Dirincikan Marzuki, 19 titik itu berada di Meranti 2 titik, Rokan Hilir 2 titik, Indragiri Hulu 1 titik, Siak 6 titik dan Indragiri Hilir 8 titik.
"Kita imbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memacu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya.
Sumber : Cakaplah.com
Tulis Komentar